Kemenbudpar : Yang Diakui UNESCO Saman Orisional,”Gayo”
Published on April 29, 2011 by Lovegayo
Jakarta | Lintas Gayo : Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) menyatakan tari saman yang berasal dari Gayo NAD yang ditarikan oleh para penari laki-laki telah didaftarkan dan segera diakui oleh Unesco.
“Jenis tari Saman yang segera diakui Unesco adalah versi aslinya yang berasal dan dikembangkan di Gayo yang ditarikan oleh laki-laki,” kata Direktur Jenderal Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar, di Jakarta, Kamis. (28/4) Ia mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Nilai Budaya Seni dan Film (NBSF) telah mengkaji dan melengkapi persyaratan pendaftaran tari Saman agar dapat dikukuhkan sebagai warisan budaya oleh Unesco.
Setelah melalui berbagai proses, tari saman tersebut segera ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda oleh Unesco pada akhir tahun ini. “Memang pada perkembangannya tari Saman itu diadopsi dan dikembangkan namun tetap originalnya itu yang kami daftarkan,” katanya.
Rencananya Tari Saman yang berasal dari Provinsi Aceh Darussalam akan diakui dan dikukuhkan oleh badan PBB, UNESCO, sebagai warisan budaya dunia tak benda pada November 2011. Dengan segera diakuinya Tari Saman maka sudah semakin banyak karya budaya bangsa Indonesia yang telah diakui UNESCO termasuk sebelumnya wayang, keris, batik, dan angklung.
Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya (UNESCO) itu akan mengumumkan pengakuan terhadap Tari Saman sebagai intangible heritage di Bali.
Perjuangan untuk mendaftarkan tari Saman tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu hingga akhirnya segera diakui masuk dalam “Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity”.
Pihaknya mencatat warisan dunia sampai saat ini sudah sebanyak 890 situs dengan 689 berupa warisan budaya, 176 warisan alam dan 25 campuran antara warisan budaya dan warisan alam. Di antara jumlah itu, warisan dunia yang dimiliki Indonesia sudah sebanyak 11 buah, 4 di antaranya berupa alam, 3 cagar budaya, dan 4 karya budaya takbenda.
Untuk warisan dunia berupa alam terdiri atas Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Lorentz, Papua dan Hutan Tropis Sumatera (Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan).
Sementara untuk cagar alam yakni Kompleks Candi Borobudur yang diakui UNESCO sejak 1991, Kompleks Candi Prambanan (1991) dan situs prasejarah Sangiran. Karya budaya takbenda milik Indonesia yang sudah dan akan diakui UNESCO yakni wayang (masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity, 2003), keris (masterpiece of the oral and intangible heritage of humanity, 2005), batik (representative list of the intangible cultural heritage of humanity, 2009) dan angklung (representative list of the intangible cultural heritage of humanity, 18 November 2010). (Pusformas)
Tags: belang kejeren, Saman Gayo
Saman Gayo Simbul Persahabatan Dalam “Kitab Cinta”
Published on April 29, 2011 by Lovegayo
Banda Aceh : Sinetron Malaysia berjudul “kitab Cinta” turut menampilkan kesenian Saman Gayo Sanggar Seribu Bukit Banda Aceh. Tarian Saman Gayo tampil seagai rangkaian prosesi cerita garapan Sutradara terbaik Eimma Fatima yang memperoleh Screen Awards 2009 di Malaysia.
Katanya, kisah sinetron yang dibuatnya akan mengangkat kehidupan Aceh pasca Tsunami dari sisi sosial, ekonomi, dan budaya. “Kehadiran Saman Gayo untuk kiasan pertemuan persahabatan Aceh-Malaysia,” kata Eirma dilokasi Shooting di kampus Pasca Sarjana IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Kamis (28/4) malam.
Kata Eirma, rencana pihaknya akan melakukan pengambilan gambar di beberapa titik di Banda Aceh dan Aceh Besar yang meliputi pingggir Laut, Kampus, Bandara SIM, Mesjid, Musium Tsunami, perkampungan Batee Linteung, perkampungan Rukoh, dan beberapa area lepas lainnya.
”Sinetron ini sebagai bagian yang penting disampaikan untuk masyarakat luas, bagaiamana Aceh Pasca Tsunami, pengambilan gambar juga dilakukan di malaysia” lanjutnya.
Sementara saat diminta pendapatnya, ketua Saman Gayo Seribu Bukit, Sukri Sobat Padi mengatakan, pihaknya cukup senang dapat membantu sinetron Kitab Cinta, karena akan diputar di Malaysia. Mereka sendiri memang sedang konsen melakukan kerjasama dengan beberapa pihak untuk ’meluruskan’ Saman Gayoyang selama ini kerap kali namanya ’dicaplok’ oleh tarian sejenis. ”Alhamdulillah Saman Gayo dilibatkan dalam sinetron Malaysia ini,” kata Sukri.
Sinetron Kitab Cinta dibintangi oleh artis cantik Malaysia Fazura dan bintang sinetron dari Jakarta Hardi dan Vergi. Sedangkan figuran dibintangi Artis Malaysia Siti Nur Jannah, Rosanna Ainuddin, dan beberapa pemain asal Aceh. (Jauhari Samalanga/www.atjehpost.com)
Tags: Blang Kejeren, saman
No comments:
Post a Comment